Panen Perdana Kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa (OPLA) Kabupaten Pinrang
Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produktivitas pangan nasional. Sejumlah program pun digelar. Salah satunya melalui kegiatan Optimalisasi Lahan (OPLA) yang bertujuan untuk membantu petani agar hasil panen yang selama ini yang dulunya hanya sekali bisa menjadi dua kali dalam setahun.
Salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan yang mendapat program OPLA Rawa adalah Kabupaten Pinrang dengan luas kurang lebih 500 Ha yang tersebar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Suppa, Kecamatan Lanrisang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kecamatan Duampanua, dan Kecamatan Watang Sawitto.
Pada hari ini Jumat, 28 Juni 2024 kegiatan OPLA dikabupaten Pinrang sudah menuai keberhasilan yakni beberapa kelompok tani melakukan panen perdana seluas 164,5 Ha di Desa Mallongi-longi, Kecamatan Lanrisang.
Panen perdana ini dilakukan secara bersama-sama dengan pejabat Kementan dalam hal ini di Wakili oleh Dr. Muh. Taufik Ratule selaku Plh. Dirjen Hortikultura dan didampingi oleh UPT kementan yang ada di provinsi diantaranya adalah BSIP Sul-Sel. Selain itu hadir pula PJ. Gubenur Sul-Sel Prof. Sudan beserta jajarannya, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun beserta jajarannya dan unsur, PJ. Bupati Pinrang Ahmadi Akil dan jajarannya, Forkopimda Sul-Sel dan kabupaten Pinrang.
Plh. Dirjen Horti Dr. Muh. Taufik Ratule selaku PJ program OPLA Sul - Sel mengatakan bahwa Menteri pertanian selalu mengingat kan bahwa pangan adalah hal yg sangat penting, jika pangan bermasalah maka suatu negara akan terdampak krisis, baik krisis pangan bahkan politik sehingga perlu ada program strategis untuk mengantisipasi, sehingga melalui kegiatan opla ini di harapkan dapat membantu masyarakat khusus nya para petani dalam meningkatkan produksi padi sehingga petani dapat menikmati hasil nya dan dapat pula menambah PAD kabupaten pinrang.
Pada kesempatan yang sama Pj. Bupati Pinrang Ahmadi Akil mengungkapkan bahwa program optimalisasi lahan di Kabupaten Pinrang ini telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat. “Keberhasilan program ini tentunya berkat kontribusi banyak pihak, khususnya Kementerian Pertanian dan pihak TNI yang juga berperan aktif dan menyokong penuh program ini,” ucapnya.
Hal yang sama juga Pj.Gubernur Sul - Sel Prof. Zudan pada kesempatan ini menyampaikan pentingnya mendorong para petani sabagai pahlawan pangan untuk senantiasa berproduksi dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
Hal ini, lanjutnya, selain menjamin ketersediaan pangan, kesejahteraan para petani juga ikut menjadi indikator kesuksesan Pemerintah dalam melayani masyarakat, terlebih Pinrang merupakan daerah dengan PDRB terbesar dari sektor pertanian padi.
Diakhir acara dilakukan penyerahan beberapa bantuan benih dan pompa kepada petani.
(AFS)